Rabu, 01 April 2015

Meski Orang Tua Pendek, Anak Masih Bisa Punya Badan Tinggi Kok

Meski Orang Tua Pendek, Anak Masih Bisa Punya Badan Tinggi Kok


Kondisi fisik seseorang memang tergantung dari bagaimana ayah serta ibunya. Utk urusan tinggi badan, bukan berarti anak yg lahir dari org tua pendek tak dapat bertubuh tinggi lho.

Dikatakan Prof Dr Ir H Hardinsyah Ridwan, MS selaku guru besar Fakultas Ekologi Manusia IPB ibu hamil yg mengonsumsi vitamin D cukup, pembentukan tulang si janin dapat optimal. Tetapi, mesti diimbangi jg dengan asupan kalsium yg mencukupi.

”Jadi panjang pendek tulang itu juga ditentukan yg di dalam rahim. Pertumbuhan tulang optimal ya anak bisa tumbuh optimal. Pada dasarnya, vitamin D mengoptimalkan penggunaan kalsium untuk pertumbuhan tulang,” kata Prof Hardin di sela-sela acara `Nutritalk: Sinergi Pengetahuan Lokal dan Keahlian Global bagi Perbaikan Gizi Anak Indonesia` di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, seperti ditulis Sabtu (21/3/2015). http://modernlivingroom.org/design/living-room-rugs/

Senada dengan Prof Hardin, director development physiology & nutrition di Danone Nutricia Early Life Nutrition Netherland, Dr Martine Alles menekankan ibu hamil utk mengonsumsi makanan kaya vitamin D. Misalnya saja, minyak ikan, salmon, tuna, telur, atau sereal.

Baca juga: Anak Bertubuh Pendek Berisiko Mengalami Obesitas

Setelah anak lahir, faktor yg hrs dipertahankan yakni nutrisi serta status kesehatan anak yang baik sehingga tinggi anak bisa optimal. ”Jika nutrisinya baik, potensi tumbuh lebih tinggi tdk terlalu dipengaruhi genetik apa dia seorang kaukasian atau asia,” ujar Dr Martine

Susu jg ialah sumber vitamin D. Oleh karena itu, pemberian susu pada anak dirasa Dr Martine dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin D si kecil. Terkait konsumsi susu, dikatakan Prof Hardin susu adalah macam pangan pelengkap sehingga asupan yang dikonsumsi gizinya dapat tercukupi. Kecuali pada ASI yg memang telah mengandung gizi yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.

”Untuk jml konsumsi susu, di Indonesia dapat disesuaikan. Sebab, seperti di Belanda, anak-anak di sana mengonsumsi sekitar 300-500 ml susu termasuk produk turunannya, keju dan yoghurt misalnya. Meski begitu, tetap konsumsi air putih yg cukup utk cegah dehidrasi serta sebagai sumber cairan tubuh,” kata Dr Martine.

Ini cara membedakan air mineral kemasan asli dan palsu Living Room Rugs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar